Sudah ada setengah jam Nea menunggu Gilang.
Bosan dan tingkat kekesalannya jadi bertambah. Nea memang sedang datang bulan hari kedua. Jadi moodnya naik turun dan sedikit berantakan seperti sekarang.
Ternyata Gilang tipe pria yang mandinya lumayan lama. Mungkin pria itu mandi di lautan dan menyelam. Hm, Nea saja mandinya tak selama ini.
Di menit ke 40, Gilang berteriak dari dalam kamar kalau ia sedang berbenah sekaligus. Berbenah mengeluarkan semua bawaannya dari tas ransel dan koper besarnya. Menempatkan baju-baju yang masih bersih ke dalam lemari pakaian. Dan memisahkan baju-baju kotor dengan sepasang sepatu sport yang mulai sedikit bau.
Nea menawarkan bantuan. Tapi Gilang menolak. Pintu kamarnya saja dikunci dari dalam.
Gilang hanya ingin jaga jarak saja. Mau bagaimanapun ia pria normal. Takut saja jika terjadi sesuatu di luar kendali.
Jadi Nea ijin pada Gilang untuk melihat-lihat bagian dapur saja. Dan Gilang mengijinkan hal itu.