"Mbak Ney, inget Mas David? Dia kolaborasi sama kafe kita. Yang brand minuman Disegerin." Ujar Lita pada Nea.
Dan ternyata Nea menggelengkan kepalanya. "David siapa? Kolaborasi sama kafeku?" Tanyanya polos.
Lita mengangakan mulutnya. Ia yakin ada yang tak beres dengan ingatan Nea.
Seharusnya Nea tidak melupakan David. Apalagi Lita tahu kalau Nea juga berkali-kali berinteraksi dengan David secara baik-baik. Tak mungkin kan jika Nea melupakan David?
"Emm, mbak aku serius nanya. Mbak masa gak kenal sama David? Kalian sering interaksi loh. Dan kolaborasi antara bisnis dia dan bisnis kita udah berjalan hampir empat bulan. Jangan bercanda dong mbak.." ujar Lita was-was. Ia sedikit tak bisa mengendalikan egonya. Menganggap Nea sedang bercanda.
Nea menggelengkan kepalanya pelan. Raut wajahya juga tampak bengong menatap David dan Ezra bergantian. Namun tetap saja, Nea merasa tak ingat.
Ezra juga begitu. Bahkan ia diam saja ketika bertemu dengan Nea.