"Kemarin di tebing, aku kurang suka sama perlakuan kamu. Nggak seharusnya kamu main sentuh aku gitu aja." Ujar Nea to the point dan tatapannya sedikit menunduk.
Gilang terdiam dan meletakkan pisau dan garpunya. "Ney, maaf.. aku pikir kamu--"
"Punya rasa yang sama ke kamu? Nggak kayak gitu dan nggak secepat itu, Lang. Plis. Aku minta maaf jika responku saat insiden di apartemenku itu membuat kamu berani melangkah maju memasuki zona nyamanku. Tapi nggak seharusnya seperti itu. Aku, belum memiliki perasaan apapun ke kamu. Di hari insiden itu, itu refleks. Aku hanya sedikit terbuai. Maaf. Tapi aku harus menegaskan hal ini. Jangan berperilaku seolah aku ini adalah kekasihmu. Ingat apa yang kita sepakati di awal." Ujar Nea tegas namun suaranya tetap lembut.
Gilang benar-benar terdiam mendengar penegasan itu dari Nea.