"Maksud Om?"
"Ezra yang kamu kenal, dia sedang koma. Sudah selama lima tahun ini. Dan David yang menjalankan bisnis minuman Ezra. Maaf juga mungkin kamu tadi mendengar perkataan Om yang sedikit privasi. Tapi memang begitulah kenyataannya. David sangat berubah drastis sikapnya. Dalam lima tahun ini, ia sama sekali tidak membantu keluarga. Hanya fokus pada bisnis milik adiknya yang tiba-tiba ia pegang begitu saja." Jelas Erick. Pria itu malah sedikit curhat pada Nea.
"Jadi, David itu sebenarnya tidak punya hak dan wewenang di bisnis minuman itu Om?"
Erick mengangguk. "Ya. Tentu saja ia tidak memiliki hak dan wewenang apapun. Karna bisnis minuman itu memang murni Ezra yang mendirikannya. Surat-surat kepemilikan semuanya atas nama Ezra. Jadi, baru hari ini Om berani menengahi tindakan David."
"Kalau begitu Om, kontrak kerjasama saya dengan David tidak berlaku bukan? Karena seharusnya yang berkaitan dan saling membubuhkan tanda tangan adalah saya dan Ezra. Bukan saya dan David."