"Waahh, aku beneran sarapan di sini nih? Gratis?" Tanya Kinan dengan terkekeh senang.
Nea menganggukkan kepalanya. "Tentu dong.. dimakan Nan. Masih agak panas semuanya itu, enak kalah dimakan panas-panas. Nasinya pulen." Kata Nea antusias sambil menyodorkan beberapa pilihan rice box dengan menu yang berbeda.
Lita tersenyum melihat Kinan. Gadis itu juga sudah berkenalan dengan Kinan sepuluh menit yang lalu.
Tadi setelah Nea selesai menceritakan pertemuan masa kecilnya dengan Ezra, Kinan mendapat telepon bahwa hari sabtu ini ia secara mendadak diubah shift. Menjadi giliran jaga shift malam hingga pagi, maka dari itu Nea langsung mengajak Kinan ke kafenya.
Nea juga menyuruh Kinan untuk tetap berada di apartemennya saja hingga pergi kerja nanti sore. Nanti siang mereka berdua kembali ke apartemen Nea. Dan Nea menyuruh Kinan tidur di apartemennya saja sampai dokter muda itu akan kembali bertugas sore hari.
"Hmm, yang ini nih enak.." ujar Kinan setelah mengunyah suapan pertamanya.
