Tiba-tiba selesai foto, Rafi menyeletuk memanggil Lita. "Oh iya mbak Lita, ada yang mau saya tanyakan. Tapi bisakah kita turun dulu sekarang?"
Lita awalnya ragu dan mengernyit. Namun ia mengangguk saja. "Ah, boleh Mas Rafi."
Dan akhirnya mereka berdua turun bersama dengan Wawan.
Lalu Nea dan Ezra tinggallah mereka berdua saja. Dengan Nea yang sedang merapikan berkas kontrak dan beberapa brosur baru yang sudah diresmikan untuk papan iklan selanjutnya.
"Lama tidak berjumpa dengan kamu, Nea Adzkiya." Kata Ezra secara tiba-tiba.
Dan tentu saja perkataan pria itu membuat Nea mendongak dan menatapnya.
Nea masih berwajah datar dan ia masih duduk tenang sambil menatak berkasnya ke permukaan meja supaya rapi. "Ya? Sepertinya kita baru bertemu hari ini, Mas Ezra." Ujarnya yang tetap melanjutkan sikap formal seperti tadi.