Beberapa hari setelah terputus dari keterikatan dunia ilusinya Citra, Nea merasa bebas dan lega.
Kini pikirannya tidak terbebani dengan banyak hal. Nea jadi bisa fokus pada apa yang sedang ia lakukan. Tentu saja pada urusan kinerja kafenya. Karena semakin banyak jadwal meeting yang harus Nea hadiri.
Berkutat dengan pekerjaan dan kesibukan seputar bisnisnya, membuatnya benar-benar merasa seperti seorang wanita karir. Bukan seperti lagi, Nea memang seorang wanita karir. Ia tidak lagi meresahkan tentang percintaan dan usia. Dia hanya fokus pada dirinya sendiri, bisnis, dan hubungannya dengan kedua orang tuanya.
Namun sebenarnya Nea juga sesekali merasa sedikit jenuh. Ia butuh berlibur. Tapi ia tak punya teman lain untuk menemani liburannya.
Nea ingin sesekali pergi ke Bali. Lalu di sana menyewa kapal satu hari untuk pesiar.
Tapi sayang sekali, nyatanya kehidupannya hanya begini. Tak punya teman random untuk atau sahabat khusus untuk diajak vacation seperti itu.