Malam hari, Gilang baru sampai rumah di jam sembilan malam. Tak terduga tadi ia harus overtime. Overtimenya bukan di kantor, melainkan harus tetap hadir di sebuah acara pertemuan jamuan makan malam di balroom hotel. Katanya gathering.
Pembahasan di sana juga ngalor ngidul. Membuat Gilang merasa buang-buang waktu saja.
Pria itu tetap mandi membersihkan dirinya meskipun sudah malam. Namun selalu menggunakan air hangat. Agar peredaran darahnya lancar dan tidurnya menjadi sangat nyenyak dan berkualitas.
Ginanjar pulang bersama dengan Gilang. Pria berusia setengah abad itu juga langsung tepar dan sibuk di kamarnya. Sibuk membersihkan diri dan meminta pelayanan dari Sasya.
Dan Gilang baru saja keluar dari kamar mandi. Handuk pendeknya masih bergantung pada lehernya.