"Mau nyobain naik motor baruku gak?" Tawar Gilang.
Nea terkekeh. Ia sebenarnya mau, tapi siapa yang menjaga Omanya. "Ortuku lagi pergi. Masa aku tinggalin Oma sendirian."
"Hmm, gimana kalau motorku kuparkir di sini. Lalu kita jalan-jalan aja di sekitar sini? Bentaran. Dari pada aku yang masuk ke dalem." Ujar Gilang berpendapat.
Sepertinya pria itu memang ingin bertemu dan berbincang dengan Nea.
Entah apa nanti yang diperbincangkan, mungkin hal-hal random. Ketahuan sekali bahwa Gilang tampak seperti ala-ala good boy yang sedang 'apel' ke gebetannya.
"Hm, oke deh." Ujar Nea. "Tapi jangan jauh-jauh ya. Sekitaran sini aja. Bentar, aku tutup pintu utama dulu sambil nengok Oma." Imbuhnya.
Gilang mengangguk saja.
Sedangkan Nea masuk ke dalam rumahnya lagi. Ia juga langsung pergi ke kamar tengah. Omanya tampak masih tidur.