Chereads / LEGENDA PETUALANG TERKUAT / Chapter 74 - Berakhirnya Lelang

Chapter 74 - Berakhirnya Lelang

Kini setelah pelelangan itu berakhir Para Bangsawan serta Elite dan petualangan khusus lainnya segera meninggalkan Pelelangan ini Dengan Terburu-buru sebab mereka tau dari Udara yang penuh tekanan permusuhan, mereka tau bahwa Hari ini tidak akan menjadi hari yang baik untuk tetap terus duduk ditempat ini.

Saat ini Orang-orang yang merasa ingin menyelamatkan hidup mereka kini mulai bubar satu persatu.

15 menit berlalu Orang-orang didalam ruangan lelang itu hanya sedikit, Ketika Dave melihat itu Dia akan segera keluar juga mengikuti yang lainnya untuk keluar lewat pintu utama jalan keluar. tetapi tepatnya Setelah Dave berdiri sesuatu terjadi.

"Duduk"

Mendengar itu Dave mengerutkan Keningnya,

"Mungkinkah penyamaranku diketahui?"Gumamnya dalam hati.

Seketika Dave menoleh kearah Perempuan yang memakai topeng biru itu, bisa dilihat dari mata Birunya juga bahwa dia Adalah seorang wanita cantik tentunya. Melihat itu Dave mengikuti permainan mereka Dia pun duduk kembali Lalu kemudian wanita itu bertanya kepadanya. katanya:

"Aku belum pernah melihatmu Dipelelangan selama ini, apakah benar anda adalah Bawahan Harimau jelek itu?" Ujar wanita itu sambil menunjuk sang beastman.

Mendengar itu Dave sedikit terkejut sebab Beastman yang gagah ini di hina oleh Seorang wanita.

Melihat Ekspresi Dave yang terkejut, wanita itu menarik kesimpulan bahwa Orang didepannya itu bukanlah Bawahan dari Sang beastman.

"Harimau Jelek jangan berpura-pura lagi Orang itu bukan bawahanmu" Ujar Perempuan itu.

"Dasar Wanita bodoh sejak kapan aku mengakui bahwa dia bawahanku?" Ujar Beastman.

Melihat itu Dave diam-diam berdiri dan akan Turun melalui tangga, sesudah Dia lolos dari dua orang gila yang berdebat diatas kini Dia Akan berjalan melewati pintu keluar itu tetapi Setelah Ia turun dan akan melewati pintu keluar Dia melihat seorang Elf yang memakai penutup wajah dengan jubah berwarna Ungu itu melewatinya, melihat itu Dave tau bahwa Elf itu adalah pembawa acara yang sebelumnya.

Elf itu melewati Dave akan tetapi setelah Dia melewati Dave dan tidak ada perbincangan yang terjadi Dia berhenti dan berbalik Kemudian Berkata:

"Tunggu"

Dave yang Sudah berada di pintu keluar Kini berhenti dan berbalik kearah Elf itu.

"Sesuatu?"

"Terimah Kasih" Ujar elf itu, berbalik dan Segera pergi kearah tangga untuk naik.

"Terima kasih? memangnya aku berbuat apa? Ah sudahlah bukan urusanku" Gumam Dave dalam hati.

Setelah itu Dave segera Keluar Dari ruangan lelang itu Dan kemudian pergi ketempat Bangsawan tadi yang dipindahkannya ketika pingsan. Sesudah Melepaskan pakaian bangsawan itu Dave kembali memakai setelan prajurit lalu segera pergi dari tempat itu.

Sekarang Dave berjalan melewati Setiap Ruangan setelah mencari dengan lama Akhirnya Dia melihat gerbang Besar, Dan digerbang itu berdiri Prajurit Elite.

"Paladin?" Gumam Dave dalam hati.

Tidak salah lagi Jika paladin yang menjaga ruangan itu berarti Disitulah Para Pillar Berada.

Tetapi Dave harus menemukan bukti yang kuat bahwa ditempat itu adalah tempat para pillar berada Ingin maju untuk membuktikan apakah benar melalui indranya Dave mengetahui bahwa langkah Kaki Lebih tepatnya Langkah 2 orang yang mendekat. seketika itu Dave segera bersembunyi disudut mengambil Jarak Dari para Tamu itu.

"Lalu Suara langah kaki itu semakin kuat Yang berarti tamu itu sudah Dekat dan benar saja setelah 2 orang itu berjalan kearah pintu gerbang itu Dave bisa melihat bahwa yang berjalan itu adalah Holy maiden dengan ketua Guild Holy. Setelah Kedua Orang itu sampai didepan pintu ruangan Para pillar Holy maiden berhenti dan melemparkan sihir Cahaya kearah tempat Dave berada, melihat sihir itu sangat cepat Seketika Dave segera Mengaktifkan teleportasinya.

Sihir itu menghantam vas bunga diujung jalan itu dan pecah.

"Apa yang kamu lakukan Nona?" Ujar Penjaga Gerbang.

"Maaf, Tetapi barusan aku merasakan Ada yang mengintai kita" Ujar Holy maiden.

Penjaga gerbang itu segera Tidak bertindak lebih lanjut sebab mereka tau Indra keenam Holy Maiden memang tepat sasaran.

"Mohon Maaf Atas Kelalaian kami, Kami akan segera membereskannya, Mari silahkan Masuk" Ujar penjaga Gerbang itu.

Setelah Kedua pillar itu masuk para Elite khusus itu segera mulai Berpatroli mencari jejak penyusup.

Kini Dave segera tiba dikoordinat yang sebelumnya ditandai sebelumnya, Dia pun keluar ditempat Anggur.

Setelah itu Dave segera pergi keluar Dan menuju Kearah Pos, Setelah sampai Dave Dave segera Memakaikan kembali Setelan prajurit Patroli itu.

Dan kemudian Dia berteleportasi kembali didepan Gerbang Istana.

Ketika Dave tiba Aihri yang selama ini menjaga Gerbang itu akhirnya Menghela napas legah lalu berkata:

"Tuan"

Dave tidak menghiraukan itu dan segera berkata:

"Mari kita pergi dari sini terlebih Dahulu"

Mendengar perintah itu Aihri Dan pengikutnya kini segera meninggalkan tempat itu.

Sementara itu bangsawan yang pingsan serta patroli yang pingsan itu Ditemukan oleh Prajurit elite atau lebih tepatnya paladin.

Paladin mengetahui bahwa Memang benar perkiraan Nona muda bahwa ada penyusup yang masuk didalam istana.

Seketika mereka pergi berbalik kembali Ketempat mereka untuk melaporkan kejadian yang terjadi.

sementara itu Didalam Ruangan Lelang terjadi pertempuran yang Dahsyat antara Wanita Cantik bersama Beastman itu.

Ternyata penyebab Mereka bertempur adalah Elf kecil yang dilelang itu Tidak ada melainkan dicuri oleh seseorang dan juga Beastman yang dibeli Oleh sang Beastman sebelumnya dibunuh dengan tragis dengan tebasan dilehernya.

Seketika Kedua kubuh saling menuduh dan pertempuran Petualang tertinggi meletus.

Paladin yang Sementara ini akan melaporkan kejadian adanya penyusup tiba-tiba melewati seorang wanita cantik dengan anak kecil yang imut sedang berjalan. merasa bahwa ada yang tidak beres Paladin itu akan berbalik menghentikan langkah mereka akan tetapi Suara letusan Terdengar dari dalam Ruangan lelang.

BOOM! BOOM!

Mendengar itu Sang paladin menolak ide untuk menghentikan langkah kedua wanita itu Dan ia segera menuju masuk kedalam Ruangan itu.

tak lama kemudian Setelah tiba diruangan itu, Paladin merasa tercekik sebab dari tekanan mereka berdua tak kalah dengannya.

Setelah Membuat energi untuk memblokir Tekanan membunuh Mereka akhirnya Paladin bisa bergerak Leluasa dan segera memasang dinding barrier untuk mencegah Bangunan yang rusak.

Melihat bahwa Disekitar mereka ada kekuatan cahaya yang berarti bahwa Pengurus Telah datang Dan benar saja Mereka melihat prajurit elite.

Ketika itu pertarungan mereka berhenti dan Sang paladin menjelaskan bahwa Terjadi penyusupan didalam istana, melalui tindakan penjelasan dari sang paladin akhirnya mereka berdua yang bertempur mendapat Pemahaman bahwa mereka dijebak untuk bertarung sementara pihak lain Mencuri sang Elf kecil.

"Sial, pasti rencana orang itu" Ujar Wanita.

"orang itu?" gumam Beastman bingung.

"Apakah kamu sungguh Bodoh beastman jelek? yang sebelumnya Aku menuduhnya menjadi bawahanmu dia yang merencanakan semua ini" Ujar wanita itu menjelaskan dengan kesal.

"Ahh, benar aku mengingatnya Orang itu tidak manusia itu Dia sangat berbahaya" Ujar Beastman.

"Sialan, Pantas saja kamu tidak berani sombong, ternyata kamu takut dengan bangsawan itu?" Ujar wanita itu mengejek.

"Dasar Wanita bodoh kamu tidak akan mengerti" Ujar Beastman.

Melihat itu sang paladin akhirnya tidak tahan lagi dan berteriak:

"Cukup"

Mereka kemudian berhenti saling mengejek.

"Aku akan menangani masalah ini mohon untuk para tamu Segera Kembali ketempat istirahat masing-masing, Mohon pengertiannya."

"Cih, Kamu beruntung kali ini, lain kali kamu akan terbunuh seperti beastman kecil itu hahahaha" Ujar Wanita itu dengan, tertawa mengejek.

"hahaha, Wanita gila" Ujar beastman itu.

Setelah kedua orang itu pergi Sang paladin Kini Memeriksa proyeksi Yang secara khusus ditanamkan didinding untuk mencari jejak penyusup.

Kemudian Paladin itu melihat orang yang dibicarakan Kedua orang sebelumnya Dan Paladin itu yang melihat wajah yang dilapisi topeng itu mengerutkan keningnya sebab menurutnya Penyusup itu sangat ahli dalam penyusupan.

"Celaka, Masalah akan datang"

Seketika itu Paladin langsung meninggalkan ruangan itu dan pergi ketempat tujuannya untuk melapor keatasannya sang Saint atau Ketua Pillar.