*
Sementara itu dikerajaan Pedang Api saat ini, kristal Merah yang selama ini menyala seperti api Diruang Khusus itu kini Redup. Itu mati saat ini Kemudian beberapa saat Kristal itu menimbulkan retakan dan Hancur berkeping-keping. Petugas yang menjaga Ruangan itu, Setelah kembali dalam Menyelesaikan urusannya, petugas itu melihat Bahwa Kristal merah anggota Khusus mereka kini Hancur. keping-kepingannya Jatuh rapi ditempat Khusus yang diberi Kotak persegi.
Huh
"Masalah datang lagi" Ujar Petugas, menghela nafas.
Setelah itu petugas itu kemudian melaporkannya Kepada atasannya.
Tok tokk tokk
"Masuk"
Terdengar suara berat, Berwibawa didalam pintu.
Ketika petugas itu telah diberikan izin, Dia mendorong pintu itu lalu masuk.
"Salam, Komandan" Ujarnya Membungkuk.
"Langsung saja" Ujar komandan itu.
Lapor, Kristal Untuk Regu Mata-mata Dengan kode nama Dee Telah hancur saat ini.
Mendengar itu Komandan Itu mengerutkan keningnya Sebab Dia tau kemampuan Intel Dee tetapi Perlu diketahui bahwa diatas langit masih ada langit Yang berarti kematian mereka sebagai seorang mata-mata sudah ditakdirkan.
"Dee sudah mati, Rencana berubah. Pergi Beritahu kepada yang lain Laksanakan Plan B"
"Siap, Komandan" Ujar petugas itu berbalik pergi.
"Deera yang malang" Gumam Komandan itu, sedih.
__________________________________
Kini Sudah siang Hari, Dave yang telah Membunuh Deera itu tanpa apapun yang tersisa kini melanjutkan Perjalanannya.
mayat Rekan Deera saat ini Dilapisi oleh Es Rei Zeric dan Itu meledak menjadi pecahan berkeping-keping hingga Mayat itu Menghilang.
Regu Dave sangat Hebat dalam Menghancurkan Petunjuk.
Setelah menghapus petunjuk pembunuhan itu, Kini Kaum Jelata itu keluar dan benar saja mereka memberi hormat berterima kasih karena telah Membunuh Bangsawan itu sebab Mereka Selalu dinterogasi Tentang Informasi dimana mereka tidak tau informasi apa itu.
Dave berinisiatif bertanya
"Informasi apa yang ditanyakannya?"
"Kami dituduh bahwa kami menyembunyikan Seorang petualang tingkat tinggi yang berhasil membunuh pengkhianat Manusia Atau terlebih Khusus pengkianat kerajaan Holy" Ujar Pria paruh baya yang menjaga Panti asuhan itu.
Mendengar itu Dave mengetahui bahwa sebenarnya akar dari masalah ini adalah Dirinya sendiri.
"Hmm, Mengapa mereka mencariku?" Gumam Dave, Memikirkan sesuatu.
"Apa Mungkin Tentang artefak Penyamaran?" Gumam Dave, mendesah Panjang tidak mengetahui Arti dibalik orang yang mencarinya.
"Ya sudahlah Tidak usah dipikirkan, Jika mereka menargetkanku aku akan Menghapus mereka" Gumam Dave, Mengambil keputusan.
"Mari Kita pergi" Ujar Dave.
Seketika mereka melanjutkan perjalanannya Seperti Regu bangsawan Asing yang berjalan-jalan memasuki kota.
1 jam kemudian
Mereka akhirnya sampai Dipusat Kota, Dan disana Mereka Akhirnya bisa melihat Istana Tempat Kediaman Raja, Itu di kawal dengan Banyaknya Prajurit elite dan Beberapa Petualang tingkat tinggi bersembunyi dibalik Setiap bangunan-bangunan yang ada.
Dave Melihat petanya Melalui retinanya Kemudian Koordinat itu berada tidak jauh dari Tempat yang mereka pijakkan.
Setelah mengetahui Tempat Gereja itu Dave menyusun Strategi Dimana Dia bisa Menculik Salah satu Prajurit Elite dan Menyamar untuk Memasuki Istana dimana didalam Istana terdapat Sebuah Gereja Suci, Itu dibangun ditengah-tengah Istana yang besar dan megah itu.
Dave berserta pengikutnya kini berbalik, setelah tau Banyaknya Prajurit yang menjaga setiap sudut Istana itu.
Malam Hari tiba
Itu malam yang dingin tepatnya Pukul 00.00 Dimana Manusia merasakan Lelahnya Tubuhnya, saat itulah Dave memulai rencananya.
Rei Beserta cucunya Kini menjadi umpan, Kini Rei Dan Lira berjalan didepan istana Dan ketika Dia berjalan tempat sampai didepan gerbang istana Rei zeric mulai melancarkan aksinya.
"Permisi"
Prajurit elite yang melihat ada orang yang datang ditengah malam Merasa curiga dan mereka waspada.
"Siapa Kamu?" Ujar mereka menodongkan Senjata Tombak Yang mengkilap itu.
Rei Zeric yang melihat itu Berpura-pura Dia sangat takut.
"Ahh, tolong jangan Bunuh aku. Aku kesini Karena membutuhkan Tabib"
"Tabib? pergilah ketempat lain ini bukan tempat para Imam berada" Ujar Prajurit itu
"Tetapi Cucuku Sangat membutuhkan tabib Dia Saat ini terkena kutukan tinggi"
"Kutukan tinggi? Kamu berbohong paktua" Ujar mereka tidak percaya.
"Benar aku tidak berbohong, Li kemarilah biarkan mereka melihat kutukanmu" Ujar Rei.
Seketika Lira yang datang saat ini mengenakan jubah lalu penutup kepala (tudung) jubah itu dilepas Mereka Dan mereka bisa melihat Bahwa wajah itu sangat sehat.
"Dimana kutukan itu?"
"Didalam mimpimu" Ujar Lira.
Seketika Lira Dan Rei Zeric langsung menyerang prajurit yang menjaga gerbang itu.
Gedebuk! gedebuk!
Prajurit elite itu pingsan, Dan tubuh mereka ditarik keluar oleh Lira dan Rei.
Aihri yang sudah bersiap-siap Kini Mengganti Baju nya bersama Dave dengan baju prajurit elite itu. mereka berdua memakai tombak.
Seketika Mereka masuk menggunakan Setelan prajurit itu.
Lalu taklama kemudian ada orang yang memanggilnya.
Hey Ren, Mengapa Kalian meninggalkan gerbang itu?"
"Ren?" Gumam Dave, Mengerti bahwa mereka yang sebelumnya dilumpuhkan oleh Pengikutnya adalah orang yang bernama Ren.
"Dan kamu Juga Rin, Mengapa Kamu mengikuti Saudaramu Ren?"
Aihri Ingin menjawab tetapi Dia melihat Kode tangan Dave yang berarti Mundur.
Seketika Aihri mundur dibelakang Dave
Lalu Dave kini Berbicara
"Kami hanya berpatroli"
"Hahaa, selalu seperti ini kamu selalu menyebutkan ingin berpatroli sebelumnya, Baiklah Aku akan mengajak kalian berpatroli bersamaku, Tetapi aku hanya bisa mengajak Ren"
"Tidak apa-apa aku akan kembali menjaga gerbang" Ujar Aihri.
"Baiklah, Mari ikut aku Ren"
Setelah mengikuti Prajurit elite ini Dave melihat melalui matanya bahwa orang didepannya bernama Ghenor, Berspesialisasi dalam Ilmu berpedang Job swordsman Dan ahli melakukan Patroli.
Setelah Lama mengikuti Ghenor yng terus berjalan mengitari Tempat-tempat yang ada celah untuk disusupi Kini Dave mulai mengerti mengapa Ghenor ahli dalam patroli, bisa dilihat bahwa langkah Kakinya itu tidak terlalu berbunyi sebagai seorang prajurit yang memakai setelan Prajurit yang penuh besi itu.
Kemudian Setelah 1jam Berpatroli Dave kini mengerti bahwa setiap sudut dijaga oleh Penjaga, tetapi ada satu tempat dimana itu tidak banyak dijaga oleh banyak penjaga Yaitu lewat Jalur Kereta, Dimana jalur itu dipakai untuk mengantarkan Anggur dan makanan-makanan lainnya.
mengetahui itu Dave bisa melihat Bahwa rute kereta itu bisa dijadikannya tempat untuk melarikan diri jika dia ditemukan menyusup di dalam istana.
Kemudian Akhirnya Ghenor Berhenti, mereka duduk Disebuah Post dimana tempat itu adalah Tempat Ghenor Beristirahat.
"Ahh, melelahkan" Ujar Genor.
Ghenor kemudian Melepaskan Helmnya Dan terlihat wajah pemuda Yang cukup tampan.
Dave yang melihat itu Tiba-tiba mendengar sesuatu Yang datang.
Seketika Ghenor yang kini telah melepaskan helmnya sangat rentan terhadap serangan.
Dave maju dengan cepat dan Melumpuhkan Ghenor dengan cepat. Ghenor pingsan. setelah itu Dave mengganti pakaiannya menjadi pakaian seorang prajurit khusus patroli dimana ia membawa bendera kerajaan holy saat berpatroli.
Saat itu Dave yang sementara Mengganti serta menyembunyikan Tubuh Ghenor mendengar langkah Kaki beserta dengan Suara Roda.
Setelah Dave menyembunyikan Tubuh Ghenor, Dave keluar dari dalam post itu lalu Dia melihat Kereta Kuda itu Berhenti, Rupanya mereka harus diberi izin oleh Ghenor untuk melewati jalan ini.
Setelah Dave memeriksanya Itu memang benar adalah Anggur yang sangat Banyak.
Seketika Dave Mengijinkan mereka masuk Lalu Dave mengikuti mereka perlahan.
Mereka yang berada dikereta Kuda tidak mempermasalahkan Prajurit yang mengikuti mereka sebab mereka tau Keamanan Istana sangat ketat.
Setelah itu mereka sampai Dipost Kedua dimana Tempat itu adalah tempat untuk memindahkan pot-pot kecil serta guci yang besar kedalam Kerajaan.
Disitu Dave berinisiatif membantu mereka dimana saat itu dia bisa menyimpan Kordinat Didalam Istana itu.
Mereka satu persatu memindahkan guci itu, Lalu Dave juga membantu mengangkatnya kedalam istana Namun Dave tidak kembali untuk mengangkat Guci anggur itu kembali.
saat ini Dave telah menyusup kedalam Istana sendirian.
Melalui Peta yang mempunyai efek radar Dave bisa mengetahui bahwa ada orang yang bergerak kearahnya seketika itu Dave langsung berusaha menghindar dengan cara bersembunyi disetiap sudut dinding.
Ketika masuk lebih dalam sudut dinding lebih sedikit kemudian 1 orang datang kearahnya dengan cepat, Dave melumpuhkannya. Lalu mengenakan Pakaian orrang itu. orang yang Dave lumpuhkan adalah seorang bangsawan Dengan memakai Topeng khusus.
Dave kemudian berjalan-jalan mengenakan topeng didalam istana dan Ia melihat sekilas banyak bangsawan yang sama sepertinya yang mengenakan topeng.
Seketika para pelayan datang Dan para Bangsawan mulai mengikuti pelayan itu Kesebuah pintu, melihat itu Dave juga kemudian berbaris mengikuti kerumunan yang Mengantri masuk itu.
Pelayan itu meminta sesuatu terhadap bangsawan, rupanya itu adalah kertas dimana kertas itu terbagi dalam 3 aspek yang pertama Berlian, Emas dan perak. dimana berlian adalah Vip dan dia berhak memasuki pintu pertama sedangkan Emas pintu kedua dan Perak memasuki pintu Ketiga dimana pintu itu khusus orang-orang bangsawan yang tidak terlalu berpengaruh.