sebenarnya banyak fungsi dari tato itu, tetapi persyaratan pengikutnya belum terpenuhi Jadi Dave kini hanya menjelaskan inti fungsi yang terbuka.
Setelah mereka sepenuhnya mengerti Kini Dave segera Membuka petanya, kemudian segera menandai sebuah titik Dimana X:99,Y:86 disitu tempat atau berdirinya Bangunan Para Pillar Berada.
Dave melihat dipetanya Dengan sebuah Bangunan Gereja Suci dengan titik-tiik kuning, titik Merah, dan satu titik Hitam.
"Menemukannya" Ujar Dave, tersenyum.
Dave ingin masuk Dengan teleportasinya tetapi dia memikirkan Konsekuensinya ketika Teleportasi, Dave hanya mengingat Titik Dari Pintu istana Kerajaan Holy. oleh sebab itu dia Tidak menggunakan Teleportasinya untuk masuk kedalam kerajaan Holy.
lalu Dave mulai Berjalan Masuk kedalam kota itu melalui tempat pemukiman yang sepi itu diikuti oleh Mereka juga pengikutnya juga Segera Masuk Kedalam Kota dari Kerajaan Holy.
Setelah Berjalan Ditempat kumuh itu, beberapa saat mereka memasuki tempat Kaum Jelata, Dave yang berjalan bersama Terlihat seperti Regu Kaum bangsawan Asing Dimana Mereka Berempat sangat mencolok ditempat Para Jelata tinggal.
Para kaum Jelata Yang melihat Mereka tidak berani menatap Regu Dave berlama-lama Karena mereka tau jika tatapan Mereka menyinggung Bangsawan, hidup mereka akan jauh lebih buruk dari pada yang sekarang.
Dave melihat Sekitarnya dan dia menemukan Banyak hal Diantaranya Terutama Kemiskinan. Bisa dilihat dari pada anak-anak yang kurus dengan pakaian Kumuh atau robek sedikit.
Orang tua mereka juga tidak jauh berbeda orang tua mereka Menggunakan Kaus oblong dengan Celana kain panjang biasa yang terlihat sangat Kumu itu.
Dave mengerti Bahwa Tempat ini adalah Tempat para anak-anak terlantar dibiarkan disini.
Setelah beberapa saat berjalan Dave menemukan sebuah Gedung dimana Disitu terdapat panti asuhan untuk Anak-anak yang terlantar ini.
Dave hanya melirik Sekitar dan benar saja Kereta Kuda mulai Datang menuju Ke gedung itu.
Setelah kereta Kuda itu sampai Dave bersama dengan pengikutnya sedang berdiri ditengah jalan Dan Benar saja Kereta Kuda itu Terus melaju Pada mereka.
Ketika itu kereta kuda yang melaju hampir menyambar Dave, Namun Akhirnya Kereta Kuda itu berhenti dengan paksa dimana sang pengendara kereta Kuda itu Memaksa Kudanya untuk Berhenti dengan paksa.
akhirnya Kuda itupun berhenti Tetapi perlu diketahui Seperti dibumi ketika Rem mendadak Pasti akan Terlempar kedepan.
Pengendara Kereta Kuda itu Turun Lalu melihat Kerah Dave katanya:
"Maafkan Aku, Apakah Kalian baik-baik saja?"
Dave hanya mengangguk Tanda tidak terjadi apa-apa, tetapi Didalam kereta Tidak demikian. Karena kereta itu terguncang.
Benar saja beberapa saat kemudian Teriakan terdengar dari Dalam kereta Kuda itu.
"Pengendara Bodoh"
Mendengar Suara itu Pengendara itu Panik ketakutan Dia pun segera berbalik Dan menuju Ke kereta Kuda lalu Dia membuka Pintu Kereta tersebut.
Terlihat Seorang Perempuan Bangsawan Muda Yang Turun dari Kereta Kuda itu Bersama dengan Lelaki Yang kekar Dan berotot itu membawa pedang yang besar yang digantung dibelakang punggungnya.
"Hmm, Cambuk dia 10 kali"
Ketika Mendengar itu Pengendara itu hanya pasrah dengan keadaannya.
pengendara itu tau Dari Konsekuensi Menyinggung bangsawan.
Kaum Jelata yang Melihat itu Segera tau apa yang akan terjadi selanjutnya, benar itu adalah Hukuman seperti yang dikatakan Nona tadi.
Segera mereka Masuk kedalam Karena mereka Tau jika Berada diluar Terlalu lama untuk melihat akan Menyinggung bangsawan dan juga mungkin mereka akan menerima cambuk yang serupa.
Dave yang melihat Kaum jelata membawa anak-anaknya untuk memasuki rumah kecil mereka Kini Agak tenang sebab Dia menyukai anak-anak. Dia tidak mau dengan Pengendara kuda itu dicambuk itu dilihat oleh Anak-anak kecil.
lelaki yang kekar itu kemudian segera mengambil Tali yang cukup tebal yang tergantung dipinggangnya Lalu akan mulai mencambuk Pengendara itu.
Dengan tangan yang terangkat tinggi cambuk itu naik Dan ketika itu Akan turun Mencambuk pengendara Kuda sesuatu terjadi.
"Tunggu, jangan mencambuknya"
Lelaki yang kekar itu Tangannya Berhenti kemudian Menoleh ke arah Nonanya.
"Hei, Bukan aku Yang berbicara"
"Jadi siapa?"
"Aku"
Lelaki Kekar itu menoleh kearah suara itu.
"Gadis kecil?"
"Aku sudah Dewasa bajingan" Ujar Lira Zeric.
Seketika Mantra Fire Ball Tercipta dan melaju Kearah Lelaki Kekar itu.
Lelaki kekar itu Yang melihat Fireball tidak menghindar melainkan Dia mengambil Pedang besarnya Dan membelanya terpisah menjadi dua.
"Pusaka tingkat tinggi" Ujar Lira.
"Ohh, Kamu Berpegetahuan Gadis kecil" Ujar Lelaki Kekar itu, Tersenyum.
Kini Dave yaang melihat Lira diejek Bersimpati Kepada Lelaki Kekar itu.
Dave mengetahui Perilaku Lira Sangat Gila terhadap pertarungan.
Seketika Dave menoleh Kearah Rei dan Aihri Untuk menjaga Jarak.
Kemudian Dave mengetahui Bahwa daya ledakan Sihir Lira sangat merusak Jadi Dia menyuruh Aihri Untuk membuat Penghalang Melalui Skill ruangnya.
"Siap laksanakan" Ujar Aihri.
Seketika terbentuklah Penghalang Persegi Panjang Itu Menutup Pertarungan Mereka , jadi ketika sihir api itu akan meledak Penghalang itu berguna untuk Menghalangi daya ledakan yang akan terjadi sehingga rumah-rumah Para kaum jelata tidak Hancur.
Nona Muda yang Berdiri Disebelah lelaki kekar itu menguap dengan malas.
"Cepatlah selesaikan Waktu kita terbatas" Ujar Nona itu.
"Baik Nona" Ujar lelaki kekar itu.
"Gadis kecil Sekarang Giliranku" Ujar lelaki itu.
Tidak mau berlama-lama Lelaki kekar itu ingin mengakhirnya dengan sekali pukul dia berinisiatif melakukannya dengan kemampuan tertingginya (Ultimatenya).
seketika Pedang itu mengeluarkan Aura.
Aura Merah mengelilingi pedang itu.
Lira yang melihat bahwa lelaki Kekar itu mampu membuat Jiwa Pedang bisa dikatakan adalah Pendekar tingkat tinggi.
"Apakah Kamu Pendekar Dari Kerajaan Holy?"
"Tentu saja Pendekar dari kerajaan Holy"
"Siall, Kamu berbohong" Ujar Lira mendeteksi Perkataan Lekaki kekar itu melalui skill bawaannya.
"Hahaha, Tentu saja Aku bukan dari Kerajaan ini, Bersiaplah menghadapi kematian, Terima seranganku"
*Pedang Jiwa Api*
Seketika Muncul Jiwa Seorang Monster Merah berdiri dibelakangnya dengan tinggi 50 meter dibelakangnya itu Memegang pedang Yang sama dengan Lelaki itu.
Bayangan itu menebas mengikuti gaya tebasan Pemiliknya.
*Swusssh*
Energi jiwa pedang Merah Melaju dengan cepat Kearah Lira.
Rei Zeric yang menonton itu sangat khawatir, kemudian Dia membuat penghalang Es untuk membantu Lira cucunya namun Seketika Penghalang Es itu lenyap menghilang begitu saja kemudian Rei Membuat dinding es lagi tetapi tetap saja itu menghilang.
"Sudahlah itu tidak berguna" Ujar Dave yang kini sedang Melihat kearah satu tempat dimana Nona itu berdiri.
Mereka saling bertatapan. Nona itu tersenyum. Dave kemudian Membalasnya dengan senyum menyeringai.
Rei Zeric yang melihat itu akhirnya mengerti bahwa Dinding Es nya dibatalkan Oleh Nona Muda itu.
"Sial" Ujar Rei Zeric.
"Tenanglah" Ujar Dave, Santai.
Ketika Aura tebasan Yang sangat menekan itu akan Menghantam Lira, Lira Ingin Mengeluarkan Skill Kunonya dengan membela diri tetapi Sebelum ia mengaktifkannya, punggungnya ditekan oleh seseorang.
"Mundur"
Ternyata Itu adalah Dave, Kemudian Tebasan aura sihir pedang jiwa api itu Menyambar Dave tetapi Anehnya, tidak terjadi apa-apa melainkan Di Langit atas Terjadi ledakan Dahsyat.
*BOOM*
Nona Muda itu Sekarang megerutkan Keningnya sebab Sihir itu dengan pedang Khusus bisa menebas energi ruang tetapi apa yang diperlihatkan Dave jauh dari Nalarnya.
sebelum itu Dave telah membuat ruang Sihir dilangit yang Jauh Dan Memadatkannya dengan energi Khusus Ruang.
Ketika serangan dari Tebasan pedang , Dave menggunakan Transfer skillnya.
Ia pertama Menyalin Kemampuan Lawannya yaitu Nona muda itu yang bisa menetralkan Sihir, kemampuan itu digunakan krmbali oleh Dave dengan menetralkan pedang Khusus anti sihir itu, Dave menonaktifkan kemampuan Spesial dari pedang itu Lalu Menteleportasikan Aliran elemen api itu lalu Kemudian Karena Energi itu berlemen api maka daya ledaknya sangat besar.
jadi Setelah melihat kelemahan dari Pedang itu Akhirnya Dave Membuat satu strategi dimana Ruang Kubus Telah disiapkannya Diatas langit yang jauh dari jarak mereka sehingga daya ledaknya hanya meledak didalam Kubus khusus yang dibuat dengan Sihir Ruang. Itu akan meledak dan jangkauan ledakannya Tidak akan sampai kepada mereka apalagi menimpa rumah kecil para Kaum jelata.