Kini Rei Zeric Dan Aihri Menghadapi Naga air Byan.
Byan Sang naga Air yang sangat Besar itu Kini mulai bercahaya Kemudian Setelah Cahaya itu Pudar Terbentuklah Humanoid atau bentuk Manusia dengan tanduk naga Diatas kepalanya Lalu Ia berbicara:
"Untuk apa kalian Kemari? Jika kalian datang untuk Mengambil sesuatu yang Kujaga dibawah sungai ini Aku akan menghentikan Kalian disini"
"Hmm, Monster ini Sangat Kuat aku bisa merasakannya" Ujar Rei Zeric.
"Ya, Aku juga merasakannya. Sesuatu seperti Aura penindasan Kaum Monster Itu sangat mempengaruhiku" Ujar Aihri Mengatupkan Giginya, Menahan Tekanan Aura penindasan Ras.
"Kembali Kebelakangku, Kalian Bukan Tandingannya" Ujar Dave.
"Tapi Tuan Muda"
"Jangan Membantah, Berdiri saja dibelakangku" Ujar Dave.
Mereka berduapun kini pindah Dibelakang Dave setelah itu Dave kini berbicara:
"Kamu Muncul Karena Aku Bukan?" Ujar Dave
"Hmm.. Manusia Aku merasakan Aura Yang Kuat Darimu, Dan juga Matamu itu Hampir mirip Sepertiku" Ujarnya Kini Mengaktifkan Dragon Eyenya.
Seketika Dua orang yang berdiri dibelakang Dave Kini jatuh berlutut Terhadap efek penindasan Oleh Mata Itu.
Melihat Bahwa Pengikutnya Terkena serangan Itu Kini Dave juga Mengaktifkan Kemampuan Mata yang sepenuhnya.
Mata Biru langit yang indah Kini Terpampang terlihat Jelas bahwa Mata orang didepannya Adalah naga yang sama 100 tahun yang lalu.
Ketika Kedua Mata itu Bertemu Byan Merasakan Punggungnya Ditekan Oleh Entah apa itu, Dia merasakan Beban yang begitu berat Menimpanya, Tetapi karena Dia telah Menyerang terlebih Dahulu Kini Dia hanya bisa Bertahan sepenuhnya.
"Layak untuk Ras Naga, dengan kemampuan Spesialmu Itu Kamu sangat Hebat bisa Menahan mataku sebentar, Namun Apakah Kamu Pernah melihat Mata Dewa?" Ujar Dave.
Byan Yang kini Sangat susah untuk berbicara kini Memaksakan dirinya untuk berbicara Sambil menahan Beban kekuatan Sihir yang menindasnya.
"Dewa? Tidak aku tidak pernah melihat mata Dewa namun Aku hanya Pernah melihat Mata itu, Mata yang sama denganmu 100 tahun Yang lalu" Ujar Byan, sambil menunjuk Dave.
"Oh, Kamu mengenal Pahlawan itu?" Ujar Dave.
"Pahlawan?"
"Ya, Pahlawan"
"Aku tidak mengenal para pahlawan Tetapi Pemuda sepertimu Seperti 100 tahun yang lalu Aku mengenalnya, Kami bertarung waktu itu Dan Aku.. emmm Kami seimbang" Ujar Byan, Berbohong.
"Sungguh?"
"Ya, Sungguh" Ujar Byan
Baiklah, Jadi Coba jelaskan Mengapa Kamu Yang Sedang Menjaga Sungai ini berani Keluar?" Ujar Dave.
"Tentu Saja aku tidak akan Pernah Keluar Dari sungai ini Karena menjaga Sesuatu dibawah sana, Tetapi setelah aku melihat Matamu itu, Aku ingin melakukan pertandingan Ulang!" Ujar Byan, Bersemangat.
"Duel?"
"Ya, Duel, Antara Kamu dan aku!" Ujar Byan.
"Aku menolak"
"Mengapa? Kamu takut kalah dariku Bukan?"
"Tidak, Maksudku Kamu akan terbunuh" Ujar Dave dengan Polos.
"Sombong! Berani Meremehkan Sang Pelindung Sungai Terlarang Ini"
Seketika Aura Penindasan Lebih kejam Ras Monster Raja Rantai Makanan Aura Naga penuh Dikeluarkan Oleh Byan.
Melihat Itu, Dave tau Bahwa Pertempuaran akan Pecah untungnya Dia Langsung Menteleportasi Kedua pengikutnya 100 Meter jauhnya Dari tempat pertempuran yang akan terjadi sebentar lagi.
Setelah Kedua Pengikutnya Kini berada jauh dan aman Dave mulai Juga mengeluarkan Auranya Sebagai Magic Swordsman, Karena Dia tau bahwa jika Menggunakan Job barunya 100% Naga ini akan mati, Dave tau bahwa sungai ini Bukan sembarangan sungai melainkan Sebuah artefak Menahan sesuatu Dibawah sungai ini, Jadi jika Dave tidak sengaja Membunuh Byan, siapakah yang akan menjaga sungai ini lagi?
Seketika Pedang Biru dengan sedikit hitam sampai kegagangnya ditarik keluar oleh Dave.
Byan yang melihat itu, merasakan Bahwa Ras yang sama Sedang menatapnya Saat ini, tetapi Seketika Tatapan seperti yang akan Memangsanya kini itu Hilang tanpa jejak.
"Aneh"gumamnya.
"Perasaan Ini, Apa itu? tunggu aku mengingatnya Jangan-jangan Naga Terkutuk itu? Tidak Mungkin Naga itu telah Dibunuh Oleh orang Gila itu 100 tahun lalu" Gumam Batin Byan, Sedikit Bingung.
Ketika Dia menoleh lagi Kearah Pedang yang sementara Dave genggam, Tidak ada tanda-tanda naga Terkutuk Lagi, jadi saat ini Byan berinisiatif Bahwa itu hanya perasaannya saja yang takut kepada Naga Terkutuk itu.
"Kini Dave sudah Mengktifkan Pedang sihir anginnya, Dan bersiap-siap untuk melakukan Langkah pertama untuk menyerang Byan.
Byan yang melihat posisi Siap Bertarung Dave Kini Mulai Fokus kembali.
Lalu Byan Juga mengeluarkan senjatanya,
Seketika Terlihat senjatanya Muncul Dalam genggaman tangannya, itu Tombak putih Keperakkan yang sangat indah.
Ketika Tombak kini berada dalam genggamannya Byan tersenyum menyeringai seolah Mengejek Dave dengan terang-terangan.
Melihat Itu Dave kini Mulai maju untuk menyerang,Tanpa ragu sedikitpun Dave langsung menunjukkan Ilmu Berpedangnya.
Ting! Ting! Ting!
Suara besi yang saling bentrok.
Pedang Dave Menyerang dengan Akurat, Tapi Serangan pedang itu juga Bisa diblokir Dengan Rapih Oleh Byan.
Seketika Senyum mengejek lebih Terlihat Padanya.
Memanfaatkan Celah dari pertarungan Byan telah menjaga Jarak tidak berani Bertarung terlalu dekat Dengan Dave.
Dave yang menyerang maju Setiap langkahnya diblokir akan tetapi Byan Tidak memblokir tanpa alasan, Sebab Byan tau bahwa tombaknya Mempunyai daya serang yang Luas daripada daya serang Pedang Dave.
Seketika Celah yang telah terbuka menunggu kesempatan yang tepat Byan yang Pasif bertahan itu Kini berbalik Menyerang.
Ting! Ting! Tingg!
Tombak Bertubi-tubi Masuk mengincar organ vital Dave tetapi itu berhasil ditepis Dengan pedang Dave, Kini keduanya Mundur setelah mengetahui Ilmu tombak dan ilmu Pedang mereka bisa dikatakan Seimbang.
"Heyy!! Cara berpedangmu Sangat lambat seperti orang Gila itu" Ujar Byan, Mengejek.
"Ohh, Benarkah?"
"Ya, Benar. Jika hanya itu kemampuanmu Kurasa aku akan memenangkannya dalam pertarungan Yang panjang" Ujar Byan.
"Hahahaha"
Kini Dave tertawa Geli mendengar ucapan Yang dilontarkan terang-terangan Byan.
"Mengapa Kamu tertawa? Ada yang lucu?" Ujar Byan Bingung.
"Hey Naga bodoh, Tadi hanya pemanasan saja" Ujar Dave, mengejeknya.
"Kamu berbohong Jelas-jelas gaya berpedangmu sama seperti orang Gila itu!" Ujar Byan Menepis perkataan Dave.
"Sudahlah Naga yang Bodoh sepertimu Tidak mengerti Arti Dari Pedang" Ujar Dave, Terus mengejeknya.
"Apa katamu? Naga Bodoh? Beraninya Kamu menghina Ras Kami perlombaan Naga, Kamu mencari Kematian!" Ujar Byan, Marah.
Melihat Byan yang terpancing Perkataannya Dave terkekeh pelan Dan berkata dalam Hatinya:
"Rencana Berhasil, Akhirnya Mode sejati Naga"
Kini Byan Mulai Kembli kewujud Aslinya,
Auman Naga terdengar Dikedalaman Hutan Forest, Sungai Yang Kini sepi Dan mengalir dengan indah serta sebelumnya tenang Kini mulai Bergetar.
Getaran Disungai disebabkan oleh auman, lebih tepatnya Kemarahan Auman Byan yang sekarang ini Dalam wujud aslinya sebagai Monster tingkat UR.
Dave yang Melihat Wujud Byan Yang seperti Mitos yang berada Di buku dongeng Bumi Kini Menjadi Nyata, Dave kini Sangat Senang sebab dongeng itu Berguna padanya saat ini, tentang Panjang tubuh Naga.
Dave yang melihat Tubuh BYan yang telah berubah itu sepanjang 200 Meter, Kini tersenyum Bahagia.
"Akhirnya Melihat Naga yang sesungguhnya" Gumam Dave, Terkekeh pelan.
Melihat Tubuh Yang panjangnya Sangat panjang itu Dave kini Percaya Bahwa Naga ini Pasti bisa menahan Serangan Job barunya.