Mr. Vantouxer :
Apa itu syahadat?
Zoa mengernyitkan keningnya bingung melihat isi pesan dari Tuan dingin itu. Ada apa dengannya dengan tiba-tiba bertanya tentang kalimat mulia itu? Apa ia mempelajari tentang agamanya dan bertanya padanya yang tidak ia pahami? Jika iya tentu saja Zoa ikut senang. Namun jika tidak, itu tak apa. Bukankah manusia harus saling membantu tentang apapun kecuali tentang kepercayaan?
Jari-jari lentiknya bergerak lincah di atas layar benda pipih itu dengan bibirnya yang tersungging. Ya malam telah berlalu beberapa jam yang lalu, ini sudah pagi dan bahkan waktu sudah menunjukkan pukul tujuh. Malam gelap dengan petir yang beberapa kali mengeluarkan suaranya itu telah hilang di ganti dengan salju di pagi buta.
To, Mr. Vantouxer :
Akan sangat panjang jika ku tuliskan di sini, kau juga akan kesulitan memahaminya. Kembalilah dan aku akan menjelaskannya nanti.
