"Ikuti aku."
Meqwio mengernyitkan keningnya mendengar suara Lucas lagi. Baru saja ia mengatakan jika berminat maka harus menghubunginya, ini bahkan belum ada lima menit dan pria itu memintanya untuk mengikutinya. Apa yang akan ia rencanakan lagi? Apapun itu semoga tidak buruk.
Meqwio mulai beranjak dan benar-benar berniat mengikuti Lucas dari belakang. Ia tak memedulikan apapun sekarang, karena membuat keputusan tak semudah membatalkan rencana maka ia juga harus serius dalam hal ini. Ia terlanjur menyetujui permintaan Lucas maka ia juga harus mengikuti kemauan pria itu atau dirinya kembali pada keadaan yang tak bisa melakukan apapun. Hei... Itu buruk asal kalian tahu. Hidup namun tak memiliki tujuan dan harapan yang jelas, apalagi jika harus dihadapkan dengan keadaan seperti ini. Meqwio benar-benar tak mau hal itu terjadi lagi, lebih baik ia kembali mendapatkan pekerjaan dari Lucas dari pada terus menopang hidup pada kedua temannya. Benar bukan?
