"Zoa kau di dalam, Dear?" tanya Caroline di depan pintu sembari mengetuk pintunya pelan. Ia jadi khawatir pada anak tirinya itu setelah beberapa minggu menghilang tanpa jejak. Dua hari yang lalu ia pulang dan lebih sering menghabiskan waktu di kamar dari pada menemaninya masak atau sekedar menyiram tanaman seprti yang selalu dilakukan gadis itu sebelumnya.
Zoa membuka pintu kamarnya, mendapati Caroline yang menampakkan senyuman begitu melihatnya.
"Ada apa, Ibu?"
"Boleh aku masuk, Dear?" tanya Caroline dengan matanya yang melirik sedikit ke dalam kamar Zoa.
Zoa terdiam sebelum akhirnya mengangguk menyetujui permintaan ibunya lantas mempersilahkan ibu tirinya itu untuk masuk ke kamar. Begitu berada di dalam, Caroline mengambil duduk di tepi ranjang dan melihat Zoa yang sedang menutup pintunya rapat-rapat. Seolah takut jika ada seseorang yang akan melihat atau menguping pembicaraan mereka.
