Munaafik

Jika mereka tergambarkan bagaikan mawar, indah tapi sulit untuk disentuh, maka bagaimana dengan diriku? Aku mungkin ibarat mawar terindah diantara yang paling indah, wangi yang memikat, tampilan yang elok, dan duri yang melindungiku, membuatku sangat sempurna dimata mereka, hanya dimata. Karena sejatinya wangi yang memikat adalah kebusukan yang tersamarkan oleh keadaan, tampilan yang elok hanyalah topeng putih teruntuk menutupi betapa hitamnya diriku, duri yang melintamg tak akan menggores mereka yang memetikku, jika aku mawar terindah diantara yang paling indah di mata mereka, maka sejatinya aku hanyalah mawar terburuk diantara yamg paling buruk dimata-Nya. Itulah diriku Munafik