Chereads / PERASAAN YANG MEMBARA / Chapter 95 - MERCY

Chapter 95 - MERCY

Ketika aku bangun keesokan harinya, aku terkejut karena hari sudah hari Kamis. Minggu gila aku di Pengurus Tiket sudah lebih dari setengah jalan. Segera, aku akan kembali ke dunia nyata di mana kopi tidak datang dalam cangkir dengan garam kartun di atasnya dan tidak ada orang di sekitarnya yang menyandang julukan Plutie, Sonny, atau Skeets.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS