"Tapi kenapa kamu bisa berubah drastis seperti ini? Bukannya tadi pagi kamu masih ngambek ya sama Ayah juga?" tanya Adrian kepada Davina dengan herannya.
"Iya, Yah. Karena aku sadar kalo Ibu tiri aku ternyata lebih baik dari Ibu kandung aku. Dan sekarang ini aku ngerti kenapa Ayah selau larang aku untuk ketemu sama Mamah. Maafin aku ya, Yah. Karena aku udah seiring ngelarang larangan Ayah."
"Iya, ga apa-apa sayang. Wajar kok kalo kamu berontak. Karena kamu belum tahu kenyataannya seperti apa. Dan karena sekarang kamu udah tahu, kamu janji ya, kamu jangan menjadi seperti Mamah kamu. Walaupun dia itu adalah Ibu kandung kamu. Tapi contoh lah Bunda kamu ini yang selalu bersikap baik."
"Iya, Ayah. Aku janji."
"Yaudah kalo gitu kita makan yuk. Ayah jadi ga sabar cobain masakan kalian berdua. Pasti rasanya lebih enak."
"Sini, Mas biar aku ambilkan nasinya."
"Makasih ya sayang."
"Sama-sama, Mas."