"Sekarang hidup gua benar-benar kesepian. Ga ada yang temenin gua di sini. Davina, kak Farah. Mereka udah ga ada. Sekarang gua benar-benar butuh kak Farah. Apa gua coba telepon dia aja ya?"
Nesya kali ini sangat menyesali perbuatannya kepada kak Farah yang sudah mengusirnya dengan seenaknya. Di saat keadaan seperti ini Nesya masih membutuhkan kak Farah. Akhirnya Nesya memutuskan untuk menelepon kak Farah untuk meminta maaf dan mengajaknya kembali tinggal bersamanya lagi.
"Hallo. Akhirnya kak Farah angkat telepon aku juga."
"Kamu kenapa telepon kakak lagi? Bukannya kamu udah ga peduli sama kakak?"
"Kak Farah jangan bicara seperti itu doang. Aku minta maaf sama kakak atas sikap aku kemarin. Tapi sekarang kak Farah pulang lagi ya ke kontrakan aku. Aku masih butuh kak Farah."
"Nah, masih butuh gua juga kan lu. Makanya jadi orang jangan belagu seakan-akan ga butuh gua lagi. Namanya hidup pasti akan membutuhkan orang lain. Apalagi lu yang udah ga punya siapa-siapa lagi kecuali gua."