"Kita ke kamar ya."
"Kok ke kamar Mas? Katanya mau makan."
"Ada yang mau aku bicarain sama kamu."
"Ohh yaudah kalo gitu."
Akhirnya Adrian dan Safira masuk ke dalam kamar mereka berdua. Karena ada hal yang ingin di bicarakan oleh Adrian dengan Safira.
"Gimana Mas? Kamu mau bicarain apa?"
"Aku mau bicarain tentang Nesya. Aku masih ga nyangka sama Nesya."
"Ga nyangka gimana Mas? Emangnya Mba Nesya habis melakukan apa?"
"Jadi ceritanya tadi aku itu ga ke kantor. Tapi aku ikutin Nesya diam-diam dari belakang. Terus—"
Adrian menjelaskan semua kejadian yang dia alami tadi kepada Safira tanpa ada yang di tutup-tutupi. Safira pun mendengarkannya dengan baik. Safira yang mendengar cerita dari Adrian pun sangat terkejut.
"— jadi gitu ceritanya sayang."
"Astaga. Masa iya si Mas kalo Mba Nesya seperti itu? Aku ga percaya."
"Aku juga ga percaya sayang. Makanya aku rencanain semua itu yang aku bilang tadi. Kira-kira kamu keberatan ga?"