"Permisi," ucap Adrian.
"Iya. Ada apa ya Mas?"
"Saya boleh tanya sesuatu?"
"Boleh. Mau tanya apa ya emangnya?"
"Cewek yang tadi siapanya Mas ya?"
"Kenapa tanya-tanya cewek yang tadi? Emangnya ada masalah apa sama Mas?"
"Ga apa-apa. Cantik. Saya suka aja liatnya. Tapi takutnya siapanya Mas gitu?"
"Ohh. Cantik si emang dia. Bisa bikin kita puas lagi. Hahaha. Kanu juga bisa kalo mau rasain?"
"Maksudnya gimana ya Mas?"
"Dia itu kan wanita panggilan, Mas."
"Apa? Jadi dia itu wanita panggilan? Mas ga bohong?"
"Ya engga lah. Kalo mau saya kasih nomer bookingannya nih."
"Boleh, Mas."
"Tuh kan pingin juga lu."
"Hahaha."
"Ini Mas nomernya. Nanti tinggal booking bilang aja atas nama Nesya."
"Ohh gitu."
"Iya. Ada yang mau di tanya lagi ga? Saya mau balik ke kamar soalnya."
"Engga. Ga ada lagi Mas. Makasih banyak ya Mas."
"Iya, sama-sama."