"Mampus. Mereka semua ga ada yang boleh tau tentang pekerjaan gua. Terutama Mas Adrian. Bisa habis gua," ucap Nesya di dalam hatinya.
"Ga usah, Mas. Makasih. Mamah ga perlu di antar kok sayang. Kalian kan lagi quality time di sini. Jadi lebih baik kalian habisin waktu bertiga aja di sini. Jarang-jarang kan bisa seperti ini."
"Ga apa-apa. Kita di sini udah lama juga. Kamu ga keberatan kan sayang kalo kita antar Nesya ke tempat kerjanya dulu?"
"Iya. Aku ga masalah sama sekali, Mas. Ga apa-apa, Mba. Biar di antar sama Mas Adrian aja ya. Supaya sampainya lebih cepat juga."
"Aduh. Ini orang satu malah manas-manasin suasana aja si. Gua harus kasih alasan apalagi ya ke mereka?" pikir Nesya di dalam hatinya.