Tok... Tok... Tok...
"Pasti itu Safira yang mau antar Davina ke sekolah. Itu semua ga boleh terjadi pokoknya," pikir Nesya di dalam hatinya.
Kemudian setelah itu Nesya langsung menghampiri pintu kontrakannya dan membuka pintu. Ternyata benar dugaan Nesya. Jika yang datang pagi ini adalah Safira. Tetapi kali ini Safira datang tidak sendirian. Safira datang bersama dengan Adrian.
"Ngapain lagi si lu datang ke sini?" ucap Nesya. Ketika Nesya melihat ada Adrian di sana, Nesya pun sangat terkejut.
"Mas Adrian? Mas Adrian datang ke sini juga?"
"Iya. Kamu kenapa judes banget kaya gitu nanyanya?"
"I... Iya, maaf, Mas. Aku ga bermaksud kaya gitu."
"Udah lah kamu ga usah jelasin apapun. Kamu kan emang ga suka sama Nesya dari dulu. Davina nya mana?"
"Ada. Di dalam. Kalo gitu sebentar biar aku panggil dulu. Silahkan masuk dulu Mas, Safira."
"Iya. Makasih, Mba."