Pagi-pagi sekali Davina sudah bangun dari tidurnya. Davina langsung membereskan rumah, membeli sarapan dan siap-siap untuk berangkat ke sekolah. Sedangkan Nesya belum juga bangun dari tidurnya.
"Mah. Mamah ga kerja hari ini?" tanya Davina sambil berusaha untuk membangunkan Nesya dari tidurnya.
"Hmmm, iya Mamah kerja hari ini."
"Yahh, jadi Mamah ga bisa antar aku ke sekolah?"
"Ya engga dong sayang. Mamah kan harus kerja."
"Emangnya ga bisa ya Mah antar aku ke sekolah sebentar, habis ith Mamah baru berangkat kerja. Karena aku ga mau Mah berangkat kerja sama Tante Safira."
"Apa yang dibilang Davina ada benarnya juga. Jangan sampai Davina jadi dekat lagi sama Safifa. Ini juga kesempatan gua supaya Mas Adrian simpati lagi sama gua," pikir Nesya di dalam hatinya.
"Yaudah oke kalo gitu Mamah antar kamu ke sekolah ya. Mamah siap-siap dulu."
"Iya, Mah."