"Jadi apa yang mau kamu bicarakan sama Mba?" tanya Mba Ayu.
"Jadi gini Mba. Sebenarnya saya mencintai Safira. Tetapi karena kemarin saya masih takut untuk menikah lagi dan saya memikirkan perasaan Davina terus, sehingga saya ga berani untuk mengungkapkan semuanya. Tapi sekarang saya sudah benar-benar yakin dengan Safira," jelas Adrian.
"Oh gitu. Mba juga pernah dengar. Katanya Davina itu ga suka ya sama Safira."
"Sebenarnya awalnya dia suka. Mereka akrab-akrab aja. Tapi karena ucapan Nesya yang asal tentang Safira, pemikiran Davina tentang Safira jadi salah. Dan saya yakin kalo Davina itu sebenarnya suka sama Safira."
"Kalo Mba si gini ya Adrian. Jika kamu dan Safira memang sama-sama saling mencintai, menikahlah. Mba juga paham tentang kondisi Davina saat ini. Dan Mba yakin kalo Davina itu adalah anak yang baik. Jadi lama kelamaan dia pasti akan bisa menerima Safira."
"Saya harap juga seperti itu, Mba."