"Assalamualaikum," ucap Adrian dan Davina.
"Waalaikumsallam," jawab Nesya dan kak Farah.
"Mamah, Tante. Aku kangen banget sama kalian berdua," ucap Davina sambil memeluk Nesya dan kak Farah.
Nesya dan kak Farah hanya diam saja menerima pelukan dari Davina. Karena jika mereka berdua bicara yang tidak-tidak, sudah pasti Adrian akan marah besar kepada mereka berdua.
"I... Iya sayang," jawab Nesya.
"Kok kayanya Nesya ga ikhlas gitu ya jawabnya? Dia juga ga balas pelukan dari Davina. Kak Farah juga gitu. Apa sebenarnya mereka ga kangen sama Davina? Kasihan Davina. Pasti dia sekarang merasa sedih," pikir Adrian di dalam hatinya.
"Oh iya Nesya. Katanya kamu mau kerja kan? Kamu sebenarnya kerja apa si? Kenapa penampilan kamu rapih banget kaya gini?" tanya Adrian dengan heran.
"I... Iya emangnya kenapa? Emangnya ga boleh rapih ya kalo mau kerja? Mas Adrian katanya mau bicara sama aku. Mau bicara apa ya Mas emangnya?" jawab Nesya untuk mengalihkan pembicaraannya.