"Ya ampun sayang. Jadi kamu yang siapin semuanya?" tanya Adrian.
"Iya, Yah. Maaf ya Yah makanannya cuma ini aja. Aku juga beli lauk jadi tadi."
"Seharusnya Ayah nak yang minta maaf sama kamu. Karena seharusnya Ayah yang siapin sarapan untuk kamu. Bukannya kamu yang siapin sarapan untuk Ayah kaya gini."
"Ayah kan dulu setiap hari udah siapin aku sarapan terus dari aku masih bayi sampai sebesar ini kemarin. Sekarang giliran aku yang siapin sarapan untuk Ayah. Lagian Ayah juga kan lagi sakit. Makanya Ayah makan yang banyak ya. Supaya Ayah bisa cepat sembuh."
"Iya sayang. Yaudah kalo gitu sekarang kita sarapan sama-sama aja yu."
"Iya, Yah. Ayo."
Pagi ini Adrian dan Davina sarapan bersama di tempat yang sama. Sebuah cita-cita yang sangat diinginkan oleh Adrian maupun Davina selama ini. Akhirnya pagi ini mereka berdua bisa sarapan bersama lagi. Betapa bahagianya perasaan Adrian dan Davina saat ini.