"Mba Indira. Dia kayanya telaten banget ngurusin Mas Adit. Apa yang di bilang Mas Gerry itu benar. Kalo Mba Indira itu emang pantas di sandingkan sama Mas Adit. Pasti mereka akan menjadi keluarga yang sangat harmonis. Karena dua-duanya adalah orang baik. Do'a yang terbaik aja kalo gitu buat mereka berdua," pikir istri Gerry di dalam hatinya.
"Indira. Dia mengurus saya dengan sangat baik. Semuanya dia kerjain sendirian dengan sangat telaten. Padahal saya bukan siapa-siapanya. Friska aja yang pernah tinggal sama saya selama bertahun-tahun ga pernah bersikap seperti ini ke saya. Ga pernah dia ngurusin saya dengan sebaik ini," ucap Aditya di dalam hatinya.
"Astaga. Apa-apaan si saya ini. Kenapa saya jadi mikririn Indira terus," sambungnya.
"Assalamu'alaikum."
Tiba-tiba saja ada seseorang yang datang ke ruang rawat Aditya dan membuat Aditya terkejut dari lamunannya. Ternyata yang datang adalah istrinya Gerry.
"Waalaikumsallam," jawab Aditya dan Indira secara bersamaan.