"Apa yang Tante bilang benar. Apa aku harus pilih Ayah dan tinggalin Mamah? Tapi kasihan Mamah juga. Mamah kan ga punya siapa-siapa. Kalo Ayah, dia kan udah punya segalanya," pikir Davina di dalam hatinya.
"Sepertinya aku udah mutusin aku harus tinggal sama siapa, Tante."
"Siapa?"
"Nanti aku kasih tau di persidangan. Kalo gitu aku pergi dulu ya Tante. Udah ga ada yang mau di bicarain lagi kan?"
"I... Iya. Udah ga ada sayang."
"Yaudah kalo gitu. Aku pamit dulu Tante."
"Iya sayang, hati-hati."
Davina pergi meninggalkannya begitu saja untuk bertemu dengan Friska dan kak Fanda. Sedangkan istri dari Gerry masih memikirkan apa maksud dari ucapan Davina barusan.
"Maksud Davina apa ya? Apa dia akan memilih untuk tinggal bersama Aditya setelah aku bicara seperti itu? Kenapa ucapan dia sangat membingungkan buat aku? Aku harap si seperti itu. Semoga aja," ucapnya di dalam hatinya.
******
