"Yan. Lu mau kemana? Mau makan di luar?" tanya Eric.
"Engga Ric. Gua harus ketemu sama pengacara buat urusin perceraian gua dan hak asuh anak. Gua ga boleh tunda-tunda lagi. Supaya gua sama Davina juga bisa segera ketemu."
"Oh yaudah kalo emang keputusan lu kaya gitu. Tapi sorry ya, kali ini gua ga bisa bantu lu. Soalnya gua takutnya di butuhib kerjaan gua di sini."
"Iya ga apa-apa Ric. Do'ain aja ya supaya semuanya berjalan dengan lancar dan gua bisa ketemu sama Davina lagi."
"Aamiin. Pastinya Yan. Lu hati-hati ya."
"Thanks bro."
Adrian pun langsung pergi untuk menemui pengacaranya itu. Dan kali ini Eric tidak bisa membantunya. Eric hanya bisa bantu do'a yang terbaik untuk Adrian.
"Kalo gitu gua ke warungnya Safira. Gua mau makan dan mau tanyain tentang Davina. Siapa tau kan dia tau tentang Davina," ucap Eric.
Akhrinya Eric pun pergi ke warung Indira. Di warung Safira, Eric langsung memesan makanan kepadanya.
"Safira," sapa Eric.