"Kak Farah, kak Farah sekarang gimana keadaannya? Ada yang sakit ga? Bilang aja sama Nesya mana yang sakit. Biar nanyi Nesya panggilin Dokter atau suster ya," sebegitu perhatiannya Nesya kepada kakak kandungnya.
"Kakak ga kenapa-kenapa kok. Cuma agak pusing aja sedikit."
"Ya ampun kak. Kok bisa kecelakaan kaya gini si."
"Namanya juga kecelakaan Nesya. Adrian. Ternyata kamu udah sampai di sini?"
"Iya kak, udah," Adrian hanya menjawab pertanyaan kak Farah seadanya. Karena Adrian juga bingung harus berbicara apalagi dengan kak Farah kali ini.
Tidak lama kemudian suster datang ke ruangan UGD dan menemui kak Farah.
"Permisi. Maaf sebelumnya. Saya mau pindahkan pasien ke ruang rawat biasa," ucap suster itu.
"Oh iya. Silahkan sus."
"Emangnya kakak harus di rawat Nes?" tanya kak Farah.
"Iya kak. Kak Farah harus di rawat paling engga sehari aja buat pastiin kalo keadaan kak Farah itu benar-benar baik-baik aja."
"Oh gitu."
"Baik. Saya pindahkan ya Bu."
"Iya sus."