Ternyata Nesya dan kak Farah masih mempunyai niat jahat dengan Adrian. Padahal Adrian sudah sangat baik terhadap mereka berdua. Kalo kata orang-orang, Nesya dan kak Farah itu di kasih hati mintanya jantung.
Setelah saling berbicara dengan kak Farah, kemudian Nesya pun segera pergi ke kamarnya.
"Aku ke kamar dulu deh ya kak. Bahaya kalo Mas Adrian marah lagi sama aku gara-gara aku kelamaan ngobrol di sini. Besok aku usahain deh rencana kakak."
"Wajib itu."
"Yaudah. Good night kak."
"Good night too."
Setelah itu kak Farah pergi ke kamarnya. Dia akan membuka hadiah yang di belikan oleh Adrian, tetapi dengan pilihan Nesya.
"Huh, untung aja gua di beliin tas branded gini. Kalo engga, kebangetan banget si tuh Adrian. Tapi bagus ga ya tasnya?"
Kak Farah langsung membuka tas tersebut. Dan ternyata tas tersebut tidak mengecewakan. Yang ada justru kak Farah sangar senang mendapatkan tas branded pilihan Nesya itu.