Kini Adrian sudah tiba di rumahnya sendiri. Adrian pulang ke rumah bersama dengan supir pribadinya yang tadi pagi sudah mengantarkannya ke rumah sakit. Supir pribadi Adrian masih setia menunggu Adrian di rumah sakit.
Setibanya di rumahnya, Adrian langsung di sambut oleh semua asisten rumah tangganya. Semua asisten rumah tangga sangat peduli kepada Adrian.
"Pak. Gimana kabarnya Bu Nesya, Pak?"
"Bu Nesya sama anaknya ga kenapa-kenapa kan Pak?"
Walaupun sebenarnya Adrian sedang merasa lelah dengan apa yang sudah menimpanya tadi pagi, tetapi Adrian tetap bersabar dan mau menjawab semua pertanyaan yang di lontarkan oleh asisten rumah tangganya. Karena Adrian berpikir jika semua asisten rumah tangganya bersikap seperti itu karena mereka semua peduli dengan Adrian, Nesya, dan juga calon anak mereka.