"Mas. Aku mau ke toilet sebentar ya."
"Oh iya. Hati-hati ya."
"Iya Mas. Aku kan ke toilet doang. Hehe."
"Hehe. Iya sayang. Kan supaya kamu tetap hati-hati."
"Iya, Mas."
Nssya tiba-tiba saja izin ke toilet kepada Adrian. Tetapi sebanarnya dia izin ke toilet bukan untuk buang air kecil, apalagi untuk buang air besar. Tetapi dia mau mempringati kakaknya, kak Farah. Supaya lebih berhati-hati lagi dengan Eric. Karena sekarang Nesya sudah tahu jika Eric sedang mengintai kak Farah selama Adrian dan dirinya tidak ada di Jakarta.
Sesampainya di toilet, Nesya pun langsung menelepon kak Farah. Dan kak Farah juga langsung mengangkat teleponnya.
"Hallo kak."
"Iya kenapa?"
"Lu lagi dimana?"
"Gua masih di mall nih. Lagi shopping gua. Haha."
"Shopping si shopping. Tapi lu harus lebih hati-hati lagi dong."
"Hati-hati? Hati-hati kenapa coba?"
"Itu, jadi selama ini si Erci ngawasin lu tau. Bahkan ya, tadi itu Eric sempat video call Mas Adruan dan dia kasih tau kalo lu itu lagi shopping."