"Aduh, Bi. Gimana si Bi. Ini baju saya mahal loh Bi. Sekarang basah kaya gini gimana nih."
Nesya yang baru saja tertumpahan air di bajunya langsung marah-marah begitu saja. Dia keceplosan jika dirinya itu seharusnya bersikap baik dan manis di depan Adrian.
"Aduh. Kok gua jadi marah-marah sama pembantu ini si. Kalo Mas Adrian mikir gua itu galak, judes, gimana nih. Gua harus apa ini," pikir Nesya di dalam hatinya.
"Eh, maaf ya Bi. Maaf ya Mas. Ga maksud aku marah-marah sama Bibi. Abisnya ini kan baju baru yang di beli dari uang kamu. Aku baru kali ini juga pakai baju mahal. Jadinya rasanya kaya mau ngelindungin baju ini terus gitu Mas. Maaf banget ya Bi. Maaf ya Mas," ucap Nesya supaya Adrian tidak marah dengannya.
"Iya ga apa-apa kok Bu. Saya yang seharusnya minta maaf. Maafin saya ya Bu," ucap asisten rumah tangga Adrian.
"Iya Bi. Ga apa-apa kok. Saya yang seharusnya minta maa sama Bibi. Ga seharusnya saya marah-marah sama Bibi."