Chereads / Love Is Never Wrong / Chapter 74 - Sebuah Penyesalan

Chapter 74 - Sebuah Penyesalan

Selama kehamilan Nesya, sikap Nesya justru semakin aneh. Sikap asli Nesya semakin terlihat di depan Adrian. Dan Aditya juga semakin merasa menyesal karena sudah menikahi Nesya dan tidak mendengarkan perkataan sahabatnya, Eric.

Hari ini Adrian sedang berada di rumah Eric. Di sana Adrian sedang berbagi cerita kepada sahabatnya tentang sikap istrinya itu. Dan Eric masih tetap mau mendengarkan apa perkataan Adrian. Padahal Adrian sudah mengabaikan perkataannya dahulu.

"Ini Mas tehnya. Di minum dulu."

Ketika sedang berbicara berdua di luar rumah Eric, istri Eric membawakan minuman untuk Aditya dan juga suaminya.

"Makasih ya Fina."

"Iya Mas, sama-sama."

Kemudian Fina, istri Eric kembali masuk ke dalam rumah. Karena dia tidak mau jika harus mendengar pembicaraan orang lain.

"Iya jadi gitu ceritanya Ric. Sikap Nesya itu semakin menjadi-jadi. Gua jadi makin ga tahan sama sikap dia. Gua takutnya nanti dia jadi ga bisa urus anak gua.".

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag