"Atas nama Davina ya, Pak?" tanya Davina.
"Iya, neng."
Davina pun langsung menaiki taksi online itu dan kabur dari sekolahnya untuk pergi ke rumah Nesya.
******
Sedari malam tadi Nesya belum juga pulang ke kontrakannya. Akibat merasa sendiri, tidak punya siapa-siapa dan rasa stress nya lah yang membuat Nesya pergi dari kontrakan. Nesya memilih untuk pergi ke tempat diskotik untuk menenangkan pikirannya. Di sana terdapat banyak laki-laki hidung belang yang menggodanya.
"Hallo cantik. Sendirian aja."
Nesya yang sedang mabuk berat pun kabur pengelihatannya. Yang di lihatnya kali ini adalah orang yang sedang dia pikirkan. Yaitu Adrian.
"Mas Adrian? Ya ampun Mas Adrian kemana aja?"
Karena laki-laki itu pada dasarnya bukanlah laki-laki yang baik, sehingga dia memanfaatkan kesempatan kali ini. Laki-laki itu membenarkan apa yang di katakan oleh Nesya. Sehingga Nesya mudah untuk di bujuk dan di perlakukan dengan tidak semestinya.