"Ternyata Davina ikut datang juga. Aku kira dia ga akan datang. Syukurlah kalo gitu. Kalo Safira tau, pasti dia senang banget," ucap Mba Ayu di dalam hatinya.
Kedatangan Adrian dan keluarga langsung melakukan adat pernikahan dari Jawa sesuai dengan adat dari mempelai wanita. Sedangkan Adrian asli orang Sunda. Tetapi mereka semua memutuskan untuk mengikuti adat dari mempelai wanita.
Semua rangkaian di ikuti dengan sangat baik. Davina walaupun tidak suka dengan pernikahan ini, tetapi sikap Davina tetap baik. Dia tidak bersikap yang aneh-aneh di acara pernikahan kedua Ayahnya itu. Hingga akhirnya Adrian mengucapkan akad nikah di depan penghulu dan para saksi.
"Saya terima nikah dan mawinnya Safira Indriyana binti Hendra Prasetya dengan mas kawin seperangkat alat solat dan emas sebesar 21 gram di bayar tuuunaii.."
"Bagaimana para saksi? Sah?"
"Sah..."
"Alhamdulillah."
