"Friska, Friska," panggil Aditya.
"Apa yang di bilang sama Mba Friska itu benar, Mas. Davina sekarang lagi marah sama kita. Kalo kamu samperin dia, yang ada dia semakin marah sama kamu," jelas Indira.
"Tapi saya ga yakin kalo Friska dapat mengatasi semuanya."
"Udah Mas. Kita percayain aja semuanya sama Mba Frsika dan Mba Fanda. Aku yakin kok kalo Mba Friska itu bisa di percaya. Kalo gitu kita masuk ke dalam aja yu Mas. Sebentar lagi proses perceraian kamu akan di mulai kan?"
"Iya Indira. Yaudah kalo gitu."
Akhrinya Aditya mengurungkan niatnya untuk menghampiri Davina. Kini Aditya dan Indira memasuki kantor kementerian agama. Karena sebentar lagi proses perceraian antara Aditya dan Friska akan segera di mulai.
*******
Sedangkan Friska dan kak Fanda terus mengejar Davina. Ternyata Davina sedang duduk di tempat duduk yang tersedia di luar kantor kementerian agama itu. Davina sedang menangis di sana. Friska dan kak Fanda pun langsung menghampirinya.
