"Duh, lama banget ya kak barang-barang mahal kita sampainya."
"Iya nih. Biasa lah de, namanya juga barang mahal. Pasti jalannya juga pelan-pelan kurirnya."
"Oh iya. Kakak betul juga."
"Alah. Palingan juga barang hasil nyicil."
"Iya Tuh."
Jawab salah satu tetangga Friska dan kak Fanda. Tetapi Frsika dan kak Fanda tidak mampu menjawabnya kembali. Karena sebenarnya apa yang di bilang oleh tetangganya tadi adalah benar. Dan tidak lama kemudian kurir yang mengantarkan barang-barang elektronik itu datang.
"Permisi Bu. Atas nama Bu Friska?"
"Iya benar. Tolong di angkatain dan di masukin ke dalam rumah saya ya. Nanti saya bayar uang lebih untuk Mas nya."
"Baik Bu."
Kemudian kurir itu pun langsung memasukkan semua barang yang telah di pesan oleh Friska masuk ke dalam rumahnya. Terdiri dari kulkas dua pintu, mesin cuci, rice cooker dan juga setrikaan.
"Duh, akhirnya ya kak kulkas yang kemarin kita ga jadi beli, sekarang kita udah mampu beli."