Chereads / Love Is Never Wrong / Chapter 143 - Kemarahan Adrian

Chapter 143 - Kemarahan Adrian

"Udah malam, kita pulang yu nak."

"Iya Ayah, ayo."

Adrian dan Davina pun langsung pulang ke kontrakannya. Sebelum itu mereka berdua harus ke rumah pemilik angkot tersebut untuk menyetor uang dan membeli makanan untuk mereka semua.

"Alhamdulillah. Akhirnya selesai juga pekerjaan Ayah."

"Iya Ayah. Alhamdulillah."

"Oh iya. Kamu belum makan ya? Kita beli makan aja yu di warung dekat kontrakanan nanti."

"Iya Ayah."

"Kamu mau makan sama apa?"

"Apa aja Ayah. Sama apa aja aku suka kok."

"Pintar emang anak Ayah."

Setelah pulang dari rumah orang yang menyewakan angkotnya kepada Adrian, sekarang ini Adrian dan Davina akan pergi ke warung untuk membeli makan terlebih dahulu sebelum mereka berdua pulang ke kontrakannya. Karena Adrian juga harus tetap memberikan makan kepada Nesya dan kak Farah. Walaupun Nesya dan kak Farah sudah sering mencaci maki makanan yang sudah Adrian beli dengan cara bersusah payah.

Kini Adrian dan Davina sudah tiba di kontrakannya.

"Assalamualaikum."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag