"Kenapa kak?" tanya Nesya.
"Kenapa? Seharusnya kakak yang tanya ke kamu. Kamu itu kenapa?"
"Aku? Aku kenapa emangnya? Coba kak Farah jelasin ke aku sekarang."
"Kamu masih belum sadar juga salah kamu apa? Kamu tuh kenapa si pake ke rumah sakit segala sok-sokan mau jenggukin Davina? Kan udah kakak bilang, tunggu sampai Adrian ngehubungi kamu, baru kamu datang. Kok kamu jadi murahan kaya gini si? Kalo kaya gini kan kita ga bisa manfaatin Adrian buat bisa dapatin uang dari dia."
"Tapi ini kan masalahnya Davina, kak. Biar bagaiman pun Davina itu adalah anak kandung aku. Aku juga ga tega kalo Davina sampai masuk rumah sakit kaya gini kak. Perasaan aku juga ga bakalan bisa tenang."
"Alah. Kemarin-kemarin juga kamu emang pernah perhatian sama Davina? Ga pernah kan. Justru yang ada kamu ga suka kan sama dia. Sekarang kenapa kamu jadi sok peduli kaya gini si?"