Yasou POV:
"Kegelapan"
Itu lah yang menyambut kedatangan diriku. Aku menetap sekeliling ku dan hanya menemukan kekosongan tanpa batas yang membentang sampai mata memandang. Tidak ada warna hanya kegelapan yang menemani seakan di takdirkan selalu bersama diriku hingga akhir.
Aku mencoba melangkah menyusuri ruangan yang berada disini. Langkah - langkah terus berlalu aku tanpa sadar sudah berjalan sangat lama hingga akhirnya aku mulai merasa bosan aku memutuskan untuk mulai berlari sekarang berharap menemukan jalan keluar dari kegelapan yang tak berdasar ini.
Aku mulai berlari terus berlari tapi anehnya aku tak merasa lelah sedikit pun. Aku berlari lari hingga melebihi kecepatan maksimal diriku yang telah ku tempa selama bertahun - tahun.
Hingga aku merasa mulai bosan. Aku pun mencoba cara lain dengan menebas ruangan kosong ini. Tetapi sia - sia tidak ada yang terjadi pada ruangan ini.
Aku memutuskan untuk duduk diam dan mencoba mengingat apa yang terjadi
Sehingga diriku terdampar di tempat kegelapan seperti ini. Aku terus mengingat terus tapi tidak menemukan alasan kenapa aku berada di sini Hingga aku tiba - tiba merasakan kesakitan yang luar biasa di kepalaku seakan kepalaku di tusuk jutaan jarum.
"AAAAAArrrrrrgggh." Teriak diriku
" Apa yang terjadi padaku!!! Ketika aku mengingat masa laluku kenapa terasa sakit sekali arrgh !!! . " teriak diriku
Tiba - tiba muncul cahaya putih di depan mataku. Mula mula itu kecil tetapi lambat laun cahaya itu makin membesar seiring cahaya itu tumbuh diriku akhirnya bisa melihat tubuhku lagi. Tiba - tiba diriku kehilangan rasa sakit yang menimpa kepalaku. Aku pun menetap sekelilingku dan hanya menemukan ruangan putih walaupun terlihat tidak ada apa - apa tetapi ruangan itu terlihat tidak terbatas sejauh ku memadang tidak ada ujung yang ku lihat.
Saat aku kebingungan dengan apa yang terjadi, tiba tiba ada suara memanggilku.
" Miyamoto musashi..."
Seketika itu aku berdiri memperhatikan sekeliling diriku. Aku melihat sekeliling, tapi hasilnya nihil, tidak ada orang yang ada disana. Segera aku mencabut pedang yang selalu bertengger di pinggangku untuk mencegah penyergapan jika ada serangan.
" Siapa kau. Tunjukan dirimu dan hadapilah aku !!!. " Teriak yasou
Setelah beberapa detik tidak mendengar jawaban, aku memberanikan diri untuk berbicara lagi.
" Siapa kau ???? Bagaimana engaku tahu nama asli diriku !!! Apakah kau berasal dari ilonia ??? "
Saat aku kebingungan dengan apa yang terjadi, suara itu kembali memanggilku.
" Miyamoto musashi..."
Aku melihat sekeliling, tapi hasilnya nihil, tidak ada orang yang ada disana. Tapi ketika aku melihat sekeliling kembali kearah yang sama, seseorang dengan jubah hitam yang berdiri dijarak sekitar delapan meter dariku. Dia memancarkan aura yang menelan cahaya di ruangan sekitarnya. Dengan sayap hitam. Ketika aku memandang wajahnya aku hanya menemukan kegelapan yang tak berdasar.
Ketika aku melihatnya keberanian yang ada diriku semuanya runtuh. Aku merinding ketakutan ketika memandang sosok itu. Tanpa sadar kakiku bergetar hebat tetapi walaupun demikian aku tetap berusaha berdiri karena jika aku tidak berdiri aku takut dia akan membunuhku tanpa aku melakukan perlawanan.
Setelah menunggu beberapa menit sosok itu tidak bergerak sama sekali. Aku pun memberanikan diriku untuk bertanya siapa dirinya sebenarnya.
" Siapa kau ? " Dengan nada rendah diriku berkata.
" Aku adalah shigami "