Hari-hari berlalu, kini Andien mulai terbiasa dengan sekolah baru nya itu, di tambah lagi, ternyata Vicktor tidak seburuk yang ia kira. Vicktor memang pria yang sangat berbahaya, namun itu tidak masalah bagi Andien, selama Vicktor tidak mengganggu nya, walau pun setiap hari Andien masih melaksanakan hukuman nya.
Bel berdering, dan semua murid pun berhamburan keluar dari kelas untuk pulang ke rumah masing-masing. Kini terlihat Andien tengah berjalan santai menelusuri koridor sekolah bersama Jenni.
Sampai pada akhir nya kini mereka telah sampai di luar gerbang. Di sana terlihat Jenni sudah di jemput oleh supir pribadi keluarga nya. Terlihat semua yang sekolah di sana adalah para siswa dari kalangan keluarga berada.
" Andien, do you go home with? (Andien, kau pulang dengan siapa ? )" tanya Jenni.
"As usual, I go home with a tax. (Seperti biasa, aku pulang dengan taxy. )" jawab Andien.