"Tinggal bilang saja, kalau kau membutuhkan pembantu, jika dia memang butuh, dia pasti akan langsung setuju." tukas Nathan.
"Oh begitu ya, baiklah, aku akan mencoba nya nanti untuk menawarkan pekerjaan yang kau sarankan ini."
"Baguslah. Ternyata di balik kejadian yang menimpa mu ini, ada sebuah kebaikan juga di dalam nya." ujar Nathan tiba-tiba, membuat Ricard tidak mengerti.
"Kebaikan apa hah ? Kau menganggap penderitaan ku sekarang ini sebagai kebaikan ?" tukas Ricard membulatkan mata nya, terkejut mendengar perkataan sahabat nya, yang seakan mensyukuri apa yang telah terjadi kepada nya saat ini.
"Setidak nya sekarang kau melakukan sesuatu yang berfaedah terhadap wanita, bukan hanya menjadikan wanita sebagai alat pemuas nafsu mu. Ku berharap kamu akan berubah setelah kejadian ini." ucap Nathan memberi sedikit nasihat pendek pada Ricard.