Muv menangkis serangan Ratu Inayba dengan pedangnya. Meski begitu, tubuhnya sempat terkena hempasan angin hingga ia mundur beberapa langkah.
Tak ada luka sedikit pun di tubuhnya. Ia tertawa keras ketika sang ratu terkejut melihat Muv yang masih berdiri tegak.
"Sudah kubilang, kamu tak akan bisa melawanku, Ratu," ucap Muv tinggi hati.
Lalu Muv mengangkat pedangnya dan menembakkan api yang mengandung listrik ke arah sang ratu. Tampaknya Ratu Inayba tidak siap dengan serangan Muv.
Ia terpental sejauh tiga meter dan menabrak pohon. Sayapnya pasti terluka.
Sang ratu mengerang kesakitan sambil berusaha untuk berdiri. "Bagaimana kamu bisa memegang pedang Kumar? Itu … itu adalah pedang milik Kumar bukan?"
Muv tertawa keras. "Tentu saja! Mulai sekarang, akulah sang penguasa negeri ini."
Sang ratu memegang perutnya sambil menahan sakit. Wanita itu pasti tidak bisa melawan Muv lagi.