Aku terisak di sisi Nala yang terbaring di brangkar rumah sakit. Dokter menyatakan bahwa kondisi Nala semakin memburuk karena kepalanya yang terbentur lantai dengan sangat keras sehingga membuat tubuh bagian kanannya juga lumpuh. Itu artinya dia lumpuh total sekarang!
Duh Gusti, kasihan sekali Nala. Seandainya aku tidak tergiur dengan tawaran palsu Rizal, tentu aku bisa menjaga Nala, sehingga musibah ini tidak sampai terjadi. Tapi apa mau dikata. Nasi sudah menjadi bubur.
Tiba-tiba seorang suster datang menghampiriku.
"Permisi Bu, Ibu harus membayar biaya administrasi di kasir ya."
"Biayanya kira-kira berapa ya Sus?"
"Maaf, saya kurang tahu ibu. Silakan ibu datang ke kasir sekarang ya." Dia membalikkan badan untuk keluar dari rumah sakit.