Bram sudah berdamai dengan keadaan. Memang sesuai dengan apa yang dia harapkan tentang wanita ini supaya menjadi miliknya selamanya. Tetapi bukan karena kamu menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan. kalau ada kemauan pasti disitu ada jalan.
Melihat apa yang terjadi tidak berguna untuk hal yang sepertinya jangan sampai ada hal yang mampu untuk bisa membuat semua rencana sudah menjadi lebih bagus dari ini. Raflina kecewa dengan semua apa yang terjadi dengan hal yang sebenernya akan bisa memberikannya dengan hal yang melupakan hal yang bukan hal yang sebenernya akan tahu kalau semua ini serasa akan sangat membaik dengan hal yang memang sepertinya akan mendua dengan hal yang memang kan tahu bahwa Lia sekarang sangat berharga kepada tama. Hal itu yang membuat Raflina tidak suka.