Sarah tiba – tiba datang ke rumah Erick. Penampilannya saat itu seperti seorang tokoh antagonis di film – film misteri. Ia memakai dress warna hitam, dan memakai lip stick warna hitam. Mata ularnya sesekali terlihat oleh Erick, hingga membuat Erick cukup merasa takut padanya.
"Apa yang ini kau lakukan disini?", tanya Erick.
"Apa kau taku pada ku?", Sarah balik menanyai Erick.
Sarah datang menagih kesepakatan yang sebelumnya telah disepakati mereka berdua untuk memisahkan Kirana dan Tama.
"Apa kau lupa kesepakatan kita sebelumnya? Apa kau ingin bermain – main pada ku?", tegas Sarah.
"Mana berani aku yang hanya manusia bias aini main – main dengan mu? Kau tahu aku sudah mencoba mendekati Kirana tetapi dia malah menyerang ku di tepi danau", kata Erick.
"Huh, bekerja sama dengan manusia lemah hanya menyusahkan aku saja", kata Sarah.